Keajaiban Dunia. Petra, salah satu situs arkeologi paling terkenal di dunia, terletak di Jordania dan dikenal sebagai “Kota Batu”. Kota ini merupakan salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Baru dan telah menjadi tujuan wisata populer bagi traveler yang tertarik dengan sejarah kuno dan arsitektur megah. Petra adalah simbol kekayaan budaya, keindahan alam, dan keterampilan teknis dari peradaban Nabatean yang mendirikannya lebih dari 2.000 tahun lalu. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi pesona wisata Petra, sejarahnya, serta apa yang bisa dinikmati oleh wisatawan saat mengunjungi situs ini.
Keajaiban Dunia, Sejarah Singkat Petra
Petra, yang juga dikenal sebagai Al-Batra dalam bahasa Arab, dibangun oleh bangsa Nabatean sekitar abad ke-4 SM. Petra dulunya adalah ibu kota Nabatean, yang merupakan bangsa pedagang yang kaya. Bangsa Nabatean membangun Petra sebagai pusat perdagangan penting yang menghubungkan Timur Tengah dengan Mediterania, Mesir, dan India.
Yang membuat Petra unik adalah teknik ukir batu yang luar biasa. Bangsa Nabatean mengukir bangunan, makam, kuil, dan monumen langsung di dinding-dinding batu merah muda yang mengelilingi kota. Kota ini sempat hilang dari peradaban Barat selama berabad-abad sebelum ditemukan kembali oleh penjelajah Swiss Johann Ludwig Burckhardt pada tahun 1812.
Mengapa Petra Penting?
Selain sebagai warisan sejarah yang penting, Petra juga memiliki nilai arsitektur dan keagamaan yang signifikan. Petra ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1985 dan dianggap sebagai salah satu keajaiban arkeologi terhebat di dunia. Kota ini juga merupakan bukti kekayaan teknik pembangunan bangsa Nabatean, yang mampu menciptakan sistem pengelolaan air yang canggih di tengah padang pasir.
Keajaiban Dunia, Daya Tarik Wisata Petra
a. Siq: Gerbang Masuk ke Petra
Petualangan menuju Petra dimulai dengan menyusuri Siq, sebuah ngarai sempit sepanjang 1,2 kilometer yang berfungsi sebagai jalan masuk utama ke kota. Ngarai ini dikelilingi oleh tebing setinggi lebih dari 80 meter, memberikan sensasi mendalam saat Anda berjalan di antara dinding batu yang menjulang tinggi. Siq sendiri dipenuhi dengan reruntuhan sejarah, seperti relief yang diukir di dinding dan kanal air yang mengalir sepanjang jalan.
b. Al-Khazneh (The Treasury)
Salah satu struktur paling ikonik di Petra adalah Al-Khazneh, yang dikenal juga sebagai “The Treasury”. Bangunan ini menjadi lambang Petra dan dianggap sebagai salah satu keajaiban arsitektur Nabatean. Al-Khazneh terletak di ujung Siq, dan begitu Anda keluar dari ngarai, pemandangan Al-Khazneh akan langsung menyambut Anda. Fasad yang rumit dan detail ornamen yang diukir di batu membuat bangunan ini menjadi pemandangan yang menakjubkan.
c. The Monastery (Ad-Deir)
The Monastery adalah struktur lain yang sangat besar dan terkenal di Petra. Letaknya lebih jauh di dalam situs ini, namun bagi wisatawan yang berani mendaki 800 anak tangga, pemandangan yang luar biasa akan menanti. Bangunan yang lebih besar dari Al-Khazneh ini digunakan sebagai tempat ibadah dan juga mungkin berfungsi sebagai biara pada zaman dahulu.
d. Keajaiban Dunia, Makam Kerajaan
Kompleks makam kerajaan Petra juga menjadi daya tarik utama bagi pengunjung. Di sini, Anda akan menemukan beberapa makam terbesar dan paling megah yang diukir di tebing-tebing batu. Makam Kerajaan termasuk beberapa struktur seperti Urn Tomb, Silk Tomb, dan Corinthian Tomb, yang semuanya memiliki desain arsitektur yang mengesankan.
e. Jalan Kolonade dan Amfiteater
Petra juga memiliki jalan-jalan berkolonade yang membentang melalui pusat kota. Di sini, Anda akan menemukan reruntuhan pasar, kuil, dan bangunan publik. Amfiteater Petra, yang dapat menampung hingga 4.000 orang, juga merupakan salah satu peninggalan menarik yang menunjukkan kehidupan sosial dan budaya pada zaman Nabatean.
f. Pemandangan Matahari Terbenam di Petra
Salah satu pengalaman yang tidak boleh dilewatkan di Petra adalah melihat matahari terbenam dari atas tebing. Saat sinar matahari terakhir menyinari kota batu ini, warna-warna merah muda dan oranye dari bebatuan menciptakan suasana magis yang mempesona. Banyak wisatawan yang menyarankan untuk menghabiskan sore hari di tempat yang tinggi seperti High Place of Sacrifice untuk menyaksikan momen ini.
Tips Berkunjung ke Petra Keajaiban Dunia
a. Waktu Terbaik untuk Berkunjung
Musim semi (Maret hingga Mei) dan musim gugur (September hingga November) adalah waktu terbaik untuk berkunjung ke Petra. Pada waktu-waktu ini, cuaca lebih sejuk dan nyaman untuk berjalan-jalan.
b. Pakaian dan Persiapan
Karena Petra terletak di padang pasir, pastikan Anda membawa topi, tabir surya, dan cukup air untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Kenakan sepatu yang nyaman karena Anda akan berjalan cukup jauh untuk menjelajahi situs ini.
c. Tur Malam Petra
Petra By Night adalah tur spesial di mana pengunjung dapat menjelajahi Petra dalam suasana malam yang diterangi lilin. Pengalaman ini menambah kesan mistis dan romantis, terutama saat Anda melihat Al-Khazneh bersinar di bawah cahaya lilin.
Keajaiban Dunia, Cara Menuju Petra
Petra terletak di selatan Jordania, sekitar 240 kilometer dari ibu kota Amman. Wisatawan dapat mencapai Petra dengan menggunakan bus, mobil sewaan, atau mengikuti tur yang disediakan dari kota-kota besar di Jordania. Waktu tempuh dari Amman ke Petra memakan waktu sekitar 3 hingga 4 jam.
Pilihan Akomodasi
Di sekitar kawasan Petra, terdapat berbagai pilihan akomodasi mulai dari hotel bintang lima hingga hostel yang lebih terjangkau. Wisatawan disarankan untuk memesan penginapan di Wadi Musa, kota kecil yang berada tepat di dekat pintu masuk Petra.
Kesimpulan Keajaiban Dunia
Petra adalah destinasi wisata yang harus dikunjungi bagi siapa pun yang tertarik dengan sejarah, arsitektur, dan keajaiban alam. Dari bangunan megah yang diukir di batu hingga pemandangan yang menakjubkan, Petra menawarkan pengalaman wisata yang tidak terlupakan. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan salah satu keajaiban dunia yang tersembunyi ini.