Itinerary di Surabaya di Bulan Puasa, Wisata Religi 1 Hari Bulan Ramadan merupakan waktu yang tepat untuk mendekatkan diri kepada Tuhan sekaligus menjelajahi tempat-tempat yang memiliki nilai sejarah dan spiritual. Jika Anda berada di Surabaya dan ingin mengisi waktu dengan wisata religi satu hari, ada banyak destinasi menarik yang bisa dikunjungi.
Surabaya, sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, memiliki berbagai destinasi wisata religi yang kaya akan nilai sejarah Islam. Mulai dari masjid bersejarah, makam ulama besar, hingga tempat berbuka puasa yang khas, semuanya bisa menjadi bagian dari itinerary wisata religi satu hari di Kota Pahlawan ini.
Berikut adalah rencana perjalanan (itinerary) wisata religi di Surabaya selama bulan puasa dalam satu hari, yang bisa menjadi inspirasi untuk mengisi waktu dengan kegiatan yang lebih bermakna.
Pagi Hari (05.00 – 08.00) – Salat Subuh di Masjid Al-Akbar Surabaya
🔹 Lokasi: Jalan Masjid Al-Akbar, Pagesangan, Surabaya
🔹 Aktivitas: Salat Subuh berjamaah, menikmati arsitektur megah, dan berdoa
Mulailah hari dengan salat Subuh berjamaah di Masjid Al-Akbar Surabaya, yang merupakan masjid terbesar di Jawa Timur. Dengan arsitektur megah dan kubah biru khasnya, masjid ini menjadi salah satu ikon religi di Surabaya.
Setelah salat, Anda bisa menikmati suasana pagi di sekitar masjid sambil berzikir atau membaca Al-Qur’an. Jika ingin mendapatkan pengalaman berbeda, naiklah ke menara pandang masjid untuk melihat panorama Kota Surabaya dari ketinggian.
💡 Tip: Jika ingin menghindari antrean panjang untuk naik ke menara, datanglah lebih awal.
Itinerary di Surabaya Pagi Menjelang Siang (08.30 – 11.00) – Ziarah ke Makam Sunan Ampel
🔹 Lokasi: Jalan Ampel, Semampir, Surabaya
🔹 Aktivitas: Ziarah makam, salat Dhuha, dan melihat Pasar Ampel
Dari Masjid Al-Akbar, lanjutkan perjalanan ke Kompleks Makam Sunan Ampel, yang merupakan salah satu wali songo penyebar Islam di Tanah Jawa. Di area ini, Anda bisa melakukan ziarah dan berdoa di makam Sunan Ampel, sekaligus menikmati suasana religius khas kawasan Ampel.
Tak jauh dari makam, ada Masjid Sunan Ampel yang merupakan salah satu masjid tertua di Indonesia. Masjid ini memiliki arsitektur khas Timur Tengah dan menjadi salah satu pusat kajian Islam di Surabaya.
💡 Tip: Jangan lupa membawa uang tunai jika ingin membeli oleh-oleh atau jajanan khas di sekitar Pasar Ampel.
Siang (11.00 – 13.30) – Istirahat dan Salat Zuhur di Masjid Cheng Hoo
🔹 Lokasi: Jalan Gading, Ketabang, Surabaya
🔹 Aktivitas: Salat Zuhur, menikmati arsitektur khas Tionghoa, dan berfoto
Menjelang siang, saatnya beristirahat dan melakukan salat Zuhur di Masjid Cheng Hoo, yang memiliki arsitektur unik dengan gaya Tionghoa. Masjid ini didedikasikan untuk Laksamana Cheng Hoo, seorang penjelajah Muslim dari Tiongkok yang menyebarkan Islam di Nusantara.
Selain beribadah, Anda juga bisa menikmati keindahan ornamen dan desain interior masjid, yang memadukan budaya Islam dan Tionghoa dalam satu bangunan.
💡 Tip: Jangan lupa membawa kamera atau ponsel untuk mengabadikan momen di masjid yang unik ini.
Sore (14.00 – 17.30) – Wisata Edukasi di Museum Islam Nusantara
🔹 Lokasi: Jalan Indrapura, Surabaya
🔹 Aktivitas: Melihat koleksi sejarah Islam di Indonesia
Untuk mengisi waktu menjelang berbuka, kunjungi Museum Islam Nusantara, yang menyimpan berbagai koleksi sejarah mengenai perkembangan Islam di Nusantara. Di sini, Anda bisa melihat artefak, manuskrip kuno, hingga diorama perjalanan Islam di Indonesia.
Museum ini juga memiliki banyak informasi menarik tentang peran para ulama dan kerajaan Islam dalam membangun peradaban di tanah air.
💡 Tip: Jika membawa anak-anak, gunakan kesempatan ini untuk mengenalkan mereka pada sejarah Islam secara interaktif.
Menjelang Maghrib (17.30 – 18.00) – Berburu Takjil di Jalan Gula
🔹 Lokasi: Jalan Gula, Surabaya
🔹 Aktivitas: Mencicipi takjil khas Surabaya seperti kolak, es dawet, dan kue tradisional
Sebelum berbuka, mampirlah ke Jalan Gula, salah satu pusat jajanan dan takjil di Surabaya. Di sini, Anda bisa menemukan berbagai makanan khas berbuka puasa, seperti kolak pisang, es dawet, bubur sumsum, dan kue lapis legit.
Selain itu, suasana jalanan yang ramai menjelang berbuka puasa akan memberikan pengalaman tersendiri dalam menikmati tradisi Ramadan di Surabaya.
💡 Tip: Pastikan datang lebih awal agar tidak kehabisan takjil favorit.
Malam (18.00 – 20.30) – Berbuka Puasa dan Salat Tarawih di Masjid Nasional Al Akbar
🔹 Lokasi: Kembali ke Masjid Al-Akbar Surabaya
🔹 Aktivitas: Berbuka puasa, salat Maghrib, dan salat Tarawih berjamaah
Setelah berburu takjil, kembali ke Masjid Al-Akbar Surabaya untuk berbuka puasa bersama. Masjid ini sering mengadakan buka puasa gratis, sehingga Anda bisa menikmati suasana kebersamaan dengan jamaah lainnya.
Setelah berbuka, lanjutkan dengan salat Maghrib, Isya, dan Tarawih berjamaah di masjid ini. Suasana Ramadan di Masjid Al-Akbar yang penuh dengan jamaah dari berbagai daerah akan memberikan pengalaman spiritual yang mendalam.
💡 Tip: Datang lebih awal untuk mendapatkan tempat di dalam masjid, karena jumlah jamaah sangat banyak terutama di akhir Ramadan.
Wisata Religi yang Penuh Makna di Surabaya
Menghabiskan satu hari dengan wisata religi di Surabaya selama bulan puasa adalah pengalaman yang tak hanya menambah wawasan, tetapi juga memperkuat spiritualitas. Dari Masjid Al-Akbar, Makam Sunan Ampel, hingga Masjid Cheng Hoo, setiap destinasi memiliki nilai sejarah dan keindahan tersendiri.
✨ Ringkasan Itinerary Wisata Religi 1 Hari di Surabaya: ✅ 05.00 – 08.00 – Salat Subuh di Masjid Al-Akbar
08.30 – 11.00 – Ziarah ke Makam Sunan Ampel
11.00 – 13.30 – Salat Zuhur di Masjid Cheng Hoo
14.00 – 17.30 – Mengunjungi Museum Islam Nusantara
17.30 – 18.00 – Berburu takjil di Jalan Gula
18.00 – 20.30 – Berbuka puasa & Tarawih di Masjid Al-Akbar
Dengan itinerary ini, perjalanan Anda selama bulan Ramadan di Surabaya akan semakin bermakna dan berkesan. Selamat menikmati Ramadan dan selamat berwisata religi! 🌙✨
